Kamu pasti sudah familiar dengan dua istilah yang sangat dekat dengan kehidupan kita khususnya para fashionista dan muslimah yaitu scarf dan hijab. Banyak orang menyebut dua kata ini untuk merujuk kepada kain yang menutup kepala.

Keduanya memang tampak sama. Namun, scarf dan hijab memiliki perbedaan lho! Bahkan, kedua kain ini juga memberi kesan yang berbeda bagi penggunanya. Ingin tahu apa saja perbedaan scarf dan hijab? Yuk simak artikel ini sampai habis ya!

Apa itu Scarf?

Sumber: Pinterest

Kata scarf pasti sudah tidak asing ditelinga kita. Arti Scarf adalah kain yang menutupi leher maupun bagian tubuh lainnya. Scarf hadir dalam dua bentuk yakni segitiga dan persegi panjang. Kain ini juga terbuat dari berbagai macam bahan seperti wol, katun, sutra atau sintetis. Scarf biasanya dipakai untuk hiasan atau aksesoris fashion saja.

Apa itu Hijab?

Hal yang wajib kamu ketahui adalah hijab. Sebagai muslimah, kata hijab sudah tidak asing lagi untuk diketahui. Hijab sendiri berasal dari kata Arab yang artinya penutup atau penghalang.

Maka, hijab dapat diartikan sebagai kain yang menutupi rambut dan dada wanita muslim. Hijab juga bisa menjadi identitas kaum muslimah dan sebagai bentuk ketaatan pada Allah SWT. Berbeda dengan scarf, hijab digunakan untuk penutup aurat wanita.

Apa Perbedaan Scarf dan Hijab?

Sumber: Pinterest

Nah, meskipun terlihat memiliki kesamaan, scarf dan hijab adalah dua hal yang berbeda lho! Scarf dipakai dengan tujuan untuk aksesori fashion dan simbol budaya. Sedangkan hijab adalah simbol ketaatan kaum muslimah terhadap Allah SWT untuk menjaga aurat wanita khususnya kaum muslim.

Budaya dan Agama

Sumber: Pinterest

Perbedaan antara Scarf dan Hijab yang pertama yaitu dari budaya dan agama. Scarf bisa menjadi bagian dari budaya karena scarf hanya sebagai aksesoris fashion untuk menunjang penampilan agar terlihat semakin trendy.

Sedangkan, hijab adalah simbol agama yang hanya dikhususkan kepada para kaum muslimah. Meskipun begitu, kaum muslimah juga bisa menggunakan scarf sebagai aksesoris tambahan agar penampilan tetap menarik.

Bahan yang Digunakan

Pada dasarnya, bahan yang digunakan untuk membuat scarf dan hijab sangat berbeda. Bahan scarf biasanya menggunakan bahan yang memiliki permukaan glossy dan sangat flowy. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan estetika saat dipakai.

Sedangkan bahan pada hijab dibuat senyaman mungkin agar penggunanya tetap nyaman saat sedang memakai hijab. Bahan untuk membuat hijab juga cenderung tidak mengkilap sehingga sangat berbeda dengan bahan membuat scarf. Meskipun beberapa hijab juga memiliki bahan seperti silk.

Bahan hijab dan scarf kini semakin beragam dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan penggunanya. Hijab dirancang agar praktis, tidak mudah kusut, dan tetap nyaman saat dipakai seharian. Sedangkan scarf lebih fleksibel sebagai aksesori yang bisa digunakan untuk berbagai gaya.

Scarf umumnya dibuat dari bahan sutra, kain kaca, hingga voal, memberikan tampilan elegan dan ringan. Sementara itu, hijab memiliki lebih banyak variasi bahan, seperti ceruti, voal, katun, hingga babyterry, tergantung pada jenis dan model hijab yang digunakan.

Untungya, produk Zahwazee hadir dengan berbagai pilihan bahan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dari tampilan kasual sehari-hari, gaya formal yang elegan, hingga outfit yang dinamis.

Fungsi dan Tujuan Penggunaan

Sumber: Pinterest

Perbedaan Scarf dan Hijab yang paling mencolok ada dibagian fungsi dan tujuannya. Ditinjau dari segi fungsi, maka fungsi dari scarf adalah sebagai aksesoris fashion, simbol budaya dan penutup kepala. Sedangkan fungsi dari hijab adalah untuk menutup aurat kaum muslimah.

Selanjutnya, dilihat dari tujuannya. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Scarf bertujuan sebagai aksesoris tambahan, sedangkan hijab bertujuan untuk menjaga aurat wanita dan simbol ketaatan terhadap syariat Islam.

Motif yang Digunakan

Selanjutnya, motif yang digunakan dalam pembuatan scarf cenderung abstrak dan dikombinasi dengan warna yang mencolok sesuai dengan nilai estetika yang diinginkan. Sedangkan pada pembuatan hijab, biasanya motif yang digunakan lebih menonjolkan kesan kalem dan manis serta dengan warna-warna yang lebih lembut. 

Scarf memiliki desain motif yang abstrak dikarenakan scarf ini biasa dipakai untuk kebutuhan fashion sehingga memiliki berbagai pilihan motif yang beragam, berbeda dengan hijab yang cenderung hanya warna-warna dan motif normal karena fungsinya bukan digunakan untuk kebutuhan fashion, walaupun sekarang ada beberapa hijab yang memiliki motif yang nyentrik.

Gaya

Sumber: Pinterest

Dilihat dari segi gaya. Scarf biasanya hadir dalam berbagai gaya dan corak. Sedangkan hijab memiliki gaya yang hampir seragam dan corak yang tidak begitu mencolok. 

Ukuran

Sumber: Pinterest

Ukuran scarf dan hijab juga berbeda lho! Scarf biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan hijab.  Scarf memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan hijab, sehingga memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya. Umumnya, scarf memiliki lebar sekitar 30 cm, sedangkan hijab biasanya lebih panjang dan lebih lebar untuk memberikan cakupan yang lebih luas.

Meski ukurannya lebih kecil, scarf tetap bisa menjadi pilihan stylish untuk berbagai gaya, baik digunakan sebagai aksesoris kepala, bandana, atau bahkan sebagai pelengkap fashion dengan berbagai teknik styling yang kreatif.

Fleksibilitas / Keleluasaan

Scarf cenderung dibuat sempit dan tidak lebar supaya ruang gerak bisa menjadi lebih leluasa dan mudah diatur. Sedangkan untuk hijab, karena harus menutupi semua aurat dari kepala hingga rambut maka dibuat dengan ukuran yang lebih lebar.

Sesuai dengan fungsi dan tujuannya, hijab dibuat untuk bisa menutupi seluruh rambut dan dada wanita maka ukurannya lebih besar dibandingkan dengan scarf. 

Perawatan

Merawat scarf dan hijab dengan baik sangat penting agar tetap awet dan nyaman dipakai. Meskipun terlihat mirip, cara perawatannya sedikit berbeda, terutama karena variasi bahan yang digunakan agar serat kain tetap lembut dan tidak mudah rusak.

Kamu harus menghindari penggunaan mesin cuci, terutama untuk bahan yang lebih halus seperti sutra atau voal, agar tidak mudah melar atau robek. Kemudian, jangan terlalu banyak memakai sabun cuci karena kandungan bahan kimia yang berlebihan bisa membuat kain terasa kasar dan cepat pudar.

Kamu cukup memeras dan menekan secara perlahan saja untuk menghilangkan kelebihan air agar serat kain tetap terjaga. Pastikan juga hindari sinar matahari yang berlebihan supaya warna tidak cepat pudar dan kainnya tetap lembut.

Jika sudah selesai, kamu bisa lipat dengan rapi atau gantung di hanger supaya tidak mudah kusut.

Apa yang harus dipertimbangkan ketika memilih Scarf atau Hijab?

Hal yang harus kamu perhatikan adalah dari segi kenyamanan. Pilih bahan yang mudah dibentuk dan mudah untuk dirawat. Untuk bahan hijab, kamu bisa memilih bahan seperti polycotton yang sangat ringan, adem dan mudah dibentuk.

Kamu juga bisa cek rekomendasi Merk Scarf Hijab yang Bagus dan Nyaman Dipakai atau kamu juga bisa memilih bahan seperti voal premium seperti bahan hijab yang ditawarkan oleh Zahwazee yaitu Scarf Hijab Yesha ini. 

Mau Cari Hijab Dengan Bahan Yang Nyaman? Ayo Kunjungi Zahwazee!

Itulah perbedaan-perbedaan antara scarf dan hijab yang penting untuk kamu tahu. Scarf sebagai aksesoris fashion yang bisa kamu pakai untuk tampil lebih trendy. Dan juga, hijab dengan bahan premium berkualitas baik seperti yang ada pada produk-produk scarf

Zahwazee! Yuk, Kunjungi Zahwazee! Platform berbelanja scarf secara online untuk kaum muslimah dengan kualitas bagus dan kekinian. Tampil modis, syar’i, kekinian dan sesuai aqidah bersama Zahwazee.